Pura yang terletak di belahan paling selatan pulau Bali yang memiliki panorama tebing pantai yang indah, salah satu tempat terbaik untuk menikmati sunset di Bali, alam di sekitar pura adalah bukit bukit karang yang gundul berisi semak semak rendah disana sini, kawasan ini dihuni kera Bali "Macaca Fascicularis". Arsitektur pura sangat khas dibuat dr batu karang, dibagi dlam tiga halaman, di gapura halaman dalam terdapat kronogram yaitu dua patung Ganesha mengapit lubang gapura, ini berarti Ganesha bernilai 8, lubang gapura 9 dan salah satu patung Ganesha lainnya berarti 8 jadi 898 Caka (kalender Bali) kalau diubah ke tahun Masehi adalah 976 M. Jadi pura ini didirikan th 976 Masehi pada saat dinasti Warmadewa berkuasa.
Pusat pengembangan kebudayaan atau Art Centre terletak di Abian Kapas 2 km sebelah timur pusat kota Denpasar diresmikan tgl 14 februari 1973 oleh menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia. Disini terdapat Gedung Pameran "Mahudara Mandara Giri Buana", kolam "Taman Udiyana Ratnalaya", serta amphiteatre dan panggung panggung terbuka kecil lainnya. Setiap tahun Art Centre dipergunakan untuk mengadakan event tahunan "Bali Art Festival".
Pada tahun 1902 seorang anggota parlemen Belanda adalah wisatawan pertama yang mengunjungi Bali namanya Heer H. van Kol, diapun menulis akan daya tarik wisata Bali dalam bukunya "Uit Onze Kolonien". Seorang wisatawan explorer lainnya yaitu Gregor Krauss mepromosikan Bali melalui bukunya "Bali In 1912", dia menampilkan ratusan foto ttg kehidupan sosial dan budaya Bali. Mulai pada tahun 1914 pembuatan brosur, poster dan pemasangan iklan di beberapa majalah pariwisata seperti Inter Ocean, Tropical Netherlands, Sluyter's Monthly dan National Geographics. Usaha ini berhasil dengan datangnya group wisatawan pertama dengan jasa kapal laut KPM (Koninklijk Paketvarrt Maatschapij) yg datang melalui Jakarta pada tahun 1924. Beberapa perusahaan jasa pelayaran lainnya juga mengunjungi Bali seperti Stella Polaris, Lurline, Francona, Empres of Britain dan Reliance. Promosi Bali berlanjut setelah beberapa penulis dan pelukis mengunjungi Bali seperti Walter Spies pd th 1927, Miquel Covarrubias pd th 1936 dan Vicki Baum pd th 1937. Jumlah kunjungan wisatawan 100 orang per bulan pada tahun 1930 dan meningkat 250 orang per bulan pada tahun 1940. Selanjutnya karena perang dunia kedua pariwisata Bali stagnan untuk beberapa saat, baru pada th 1950an dimulai lagi dimana sekitar 4500 orang mengunjungi Bali dengan menggunakan 5 cruises yaitu: Statendam, Kungsholm, Lurline, Caronia dan Bergensjord.
Kawasan dimana pantainya khusus diperuntukan untuk melakukan aktifitas sea sport seperti parasailing, banana boat, fun dive, snorkeling, tour untuk melihat penyu laut dengan glass bottom boat, jet ski dlsbnya. Di kawasan ini juga terdapat beberapa hotel baik yang berbintang maupun tidak, di desa ini juga terdapat sekelompok penduduk Bugis yang sangat terkenal dengan jiwa pelautnya yang karena suatu dan lain halnya mereka akhirnya menetap disini.
Nusa Dua terkenal dengan kawasan wisatanya yang berbintang lima, kawasan ini dengan luas 425 ha yang dikelola oleh BTDC, badan otoritas untuk pengembangan Nusa Dua. Kawasan ini dibangun untuk mengantisipasi melonjaknya kedatangan wisman yang mulai booming pada tahun 1770an, saat itu pemerintah mengundang konsultan Perancis "sceto" untuk merancang masterplan pariwisata Bali. Nusa Dua berarti dua pulau yang terletak di pantainya tepatnya di belakang Bali Collection shopping area, pantainya indah dengan pasir putihnya tempat para bule mandi sinar matahari, wisatawan lokal berenang di pantai dan tempat inipun menjadi salah satu tempat bagi mereka yang punya hobi mancing yg bisa dilakukan dari dua pulau kecil tsb.
Kawasan wisata yang paling terkenal di Bali, anda belum datang ke Bali kalau belum menginjakan kaki di pantai Kuta. Dulunya kawasan ini hanyalah sebuah desa nelayan yang kering namun semenjak diperkenalkan oleh Ms mank, seorang gadis Amerika yang bekerja sebagai penyiar radio untuk mendukung kemerdekaan Indonesia. Akhirnya gadis yang tinggal di Kuta ini mengganti namanya menjadi Ni Ketut Tantri dan mengarang buku "Revolt In Paradise". Orang asing terkenal lainnya yang pernah tinggal disini seperti Mr Lange dan Robert cook yang datang sekitar tahun 1920 an.
Habitat hutan mangrove sepanjang Sanur hingga Tanjung Benoa didominasi oleh tegakan sonneratia alba dan rhizophora apiculata. Vegetasi ini berfungsi sebagai konservasi dan bioekologi dan bermanfaat secara ekonomi serta sebagai habitat ekosisistim pinggir pantai dengan keanekaragaman jenis flora faunya. Tahura atau taman hutan raya ini mempunyai luas 1.373 ha.
Pantai ini bersejarah karena untuk pertama kalinya di belahan selatan pulau Bali tentara Belanda mendaratkan pasukannya pada tgl 20 september 1906, prasasti Blanjong juga terdapat di daerah Sanur dimana dalam prasasti tsb nama Bali disebut, prasasti ini dibuat pada zaman Sri Kesari Warmadewa pada tahun 917. Pantai Sanur pertama kalinya diperkenalkan oleh pelukis Belgia yang bernama Le Mayeur bersama istrinya Ni Polok yang menetap di Sanur mulai 1937 dan memamerkan karyanya sendiri. Daya tarik Sanur adalah pantainya dengan matahari terbit dengan latar belakang Gunung Agung dan pulau Nusa Penida
Monumen Perjuangan Rakyat Bali atau yang lebih dikenal dengan Bajra Sandhi karena bentuknya menyerupai bajra atau genta yang digunakan pendeta hindu di Bali. Monumen ini mulai dibangun tahun 1987 dan selesai diresmikan pada tgl 14 juni 2003 oleh Megawati. Monumen ini berisi 33 diorama yang menggambarkan Bali dari masa prasejarah (300.000 tahun sebelum masehi) sampai sekarang. Wujud phisik bangunan kental dengan makna falsafah agama hindu yaitu Lingga Yoni, monumennya sebagai lambang Lingga sedangkan dasar bangunan sebagai Yoni, simbol kekuatan positif negatif, proton elektron yang membentuk kehidupan ini
Museum ini merupakan perpaduan arsitektur pura dan puri, istana kerajaan Bali. Museum ini terbagi menjadi dua bagian, komplek selatan yaitu bangunan administrative sebagai penunjang museum dan komplek utara yaitu sebagai tempat penyimpanan peninggalan dari jama prasejarah sampai sekarang. Komplek utara terdiri dari tiga gedung yaitu gedung Tabanan, Buleleng dan Karangasem.Pemrakarsa pembuatan museum Bali adalah pejabat pemerintahan Belanda, raja raja Bali, pemuka masyarakat dan seniman antara lain WFJ Kroon, arsitek Jerman Kurt Grundler, I Gusti Alit Ngurah, I Gusti Bagus Jelantik, I Gusti Ketut Jelantik, perencanaan ini terjadi th 1910 dan bangunan induk selesai th 1925. Selanjutnya museum Bali dikelola yayasan dan dibuka resmi tanggal 8 desember 1932 dengan nama Bali Museum, dan akhirnya pd tgl 5 januari 1966 pengelolaannya diserahkan kepada pemerintah. Koleksi yang disimpan yaitu kubur batu, stupika tanah liat, arca arca perunggu, keris, kain endek dan peralatan keagamaan.
Kata Bali pertama kali muncul dlm prasasti 913 M dikeluarkan oleh Raja Warmadewa, disana disebut kata BALIDWIPA. Bali berarti kembali, persembahan, sesaji, kurban untuk memohon pengampunan dan arti lain yang sepadan. Sedangkan dwipa berarti pulau. Kata ini mungkin diberikan oleh saudagar India dimana mereka bertemu dengan penduduk yang di alam aktifitas keagamaannya menggunakan berbagai jenis sesaji atau banten.Bali merupakan sebuah propinsi yang terdiri dari pulau Bali, Nusa Penida, Nusa Lembongan, Nusa Ceningan dan Menjangan. Luasnya 5.632,86 kilometer persegi. Secara administrative menjadi 53 kecamatan, 674 desa dan 3945 banjar. Secara geografis Bali dibelah menjadi dua oleh pegunungan yang membentang dari barat hingga ke timur, diantaranya di sebelah timur yaitu Gunung Agung (3142 m), di tengah tengah Gunung Batur (1717 m) dan di barat Gunung Batukaru (2276 m). Di Bali terdapat empat danau yaitu Danau Batur (1607 ha), Danau Beratan (375 ha), Danau Buyan (336 ha) dan Danau Tamblingan (110 ha). Dari danau ini mengalir beberapa sungai seperti Sungai Unda, Sungai Ayung, Sungai Petanu, Sungai Pulukan, Sungai Loloan dan lain lain.Bali beriklim tropis dengan temperature antara 24 hingga 30 derajat celcius dengan curah hujan antara 1141 dan 2684 mm per tahun , kelembaban rata rata 79 persen.Sensus penduduk tahun 2005 Bali berpenduduk 3.431.368 jiwadengan Denpasar dengan penduduk terpadat 4294 orang per kilometer persegi sedangkan Jembrana hanya 301 orang per kilometer perseginya. Bahasa yang digunakan penduduknya yaitu bahasa Bali yang memiliki tradisi sastra baik tulis maupun lisan yang didukung system aksara sendiri.Orang orang Bali yang tradisional sangat terikat pada segi segi kehidupan sosial mereka yaitu : pada kewajiban melakukan pemujaan di pura tertentu, pada satu tempat tinggal bersama, pada pemilikan tanah pertanian, pada satu status social, pada ikatan kekerabatan menurut prinsip patrilineal, pada satu kesatuan administrasi desa tertentu.Dinamika atau perubahan yang terjadi di Bali karena proses dari beberapa tradisi yaitu : “tradisi kecil”, tradisi pra Hindu seperti yang tampak pada kerajaan Bali Kuna, “tradisi besar”, unsur dari Agama Hindu, “tradisi modern”, unsur sejak zaman kemerdekaan setelah perang dunia kedua sampai sekarang. Jati diri orang Bali sangat dominant dibentuk oleh kebudayaan asli yang sudah ada sejak zaman prasejarah yang dijiwai oleh agama Hindu.
Pura yang terletak di belahan paling selatan pulau Bali yang memiliki panorama tebing pantai yang indah, salah satu tempat terbaik untuk menikmati sunset di Bali, alam di sekitar pura adalah bukit bukit karang yang gundul berisi semak semak rendah disana sini, kawasan ini dihuni kera Bali "Macaca Fascicularis". Arsitektur pura sangat khas dibuat dr batu karang, dibagi dlam tiga halaman, di gapura halaman dalam terdapat kronogram yaitu dua patung Ganesha mengapit lubang gapura, ini berarti Ganesha bernilai 8, lubang gapura 9 dan salah satu patung Ganesha lainnya berarti 8 jadi 898 Caka (kalender Bali) kalau diubah ke tahun Masehi adalah 976 M. Jadi pura ini didirikan th 976 Masehi pada saat dinasti Warmadewa berkuasa.
